Kondisi Pertanian Kita

Penggunaan bahan kimia sintetik untuk pupuk dan pestisida maupun herbisida selama bertahun-tahun telah menyebabkan menurunnya kesuburan tanah. Budidaya pertanian yang sangat intensif dan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan memperparah kondisi ini. Akibatnya terjadi kondisi seperti dibawah ini :
  • Kandungan bahan organik tanah saat ini hanya 1-2 %, padahal yang ideal adalah 5%.
  • Aktivitas mikroba tanah rendah
  • Sifat fisik, kimia, dan biologi tanah menurun
  • Kesuburan tanah berkurang
  • Kebutuhan pupuk kimia cenderung semakin meningkat, tetapi tidak selalu diikuti oleh peningkatan produksi
Produk-produk pertanian kita terkontaminasi oleh residu bahan-bahan kimia sintetik berbahaya. Residu kimia ini sangat berbahaya untuk kesehatan. Residu bahan kimia yang tersisa di tanah menyebabkan pencemaan lingkungan dan merusak keseimbangan biota tanah.

Bencana revolusi hijau mulai disadari setelah bertahun-tahun kemudian. Meskipun kondisi tanah pertanian kita sudah kritis, namun tidak ada kata terlambat untuk mulai memperbaiki kondisi ini. Beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki kondisi pertanian kita :
  • Secara bertahap mengurangi penggunaan pupuk kimia dan bahan-bahan kimia sintetik berbahaya lainnya di dalam budidaya pertanian.
  • Kembali menggunakan pupuk alami/organik untuk mengembalikan kesuburan tanah pertanian kita,
  • Menggunakan pestisida hayati atau nabati yang lebih ramah lingkungan dengan memperhatikan kelestarian alam.

Hubungi :
HENDIKA KOENTARDIANI SOETARJADI
email : koentardiani@yahoo.com
HP. 081332071110

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar